SELAMAT DATANG DI GROW REKOLEKSI ,PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI GROW REKOLEKSI MOTIVASI - INSPIRASI: Desember 2010

Kamis, 30 Desember 2010

Millenium Development Goals - NU

Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama – Kofifah Indarparwangsa meminta, seluruh anggota mendukung pencapaian Millenium Development Goals (MDGs).

Para anggota Muslimat Nahdlatul Ulama, hendaknya selalu mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam upaya capaian Millenium Development Goals atau MDGs. Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama – Kofifah Indarparawangsa disela-sela pembukaan Konferensi Wilayah keempat Muslimat NU di Denpasar mengatakan, setiap anggotanya diwajibkan untuk melakukan langkah konkrit pada sektor-sektor yang diamanatkan dalam MDGs. Dikatakan, salah satu program nyata yang telah pihaknya lakukan, berupa pelestarian lingkungan dengan aksi penanaman pohon dan upaya penyediaan layanan kesehatan bagi perempuan dan ibu hamil. Khusus untuk program kesehatan, menurutnya adalah program yang telah ditetapkan kedalam rencana utama Muslimat Nahdlatul Ulama pada Kongres tahun 2006 lalu.

Melalui berbagai aksi nyata dibidang kesehatan tersebut, diharapkan mampu mewujudkan Pelayanan Indonesia Sehat tahun 2011 mendatang. Sementara itu terkait pelaksanaan Konferensi Wilayah keempar Muslimat Nahdlatul Ulama yang mengangkat tema Melalui Konferensi Wilayah keempat Muslimat NU Provinsi Bali, kita tingkatkan ekonomi, kesehatan dan pendidikan warga muslimat NU, dilakukan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Bali. Kofifah Indarparawangsa pun berharap, dengan AD ART dan Ketua yang baru, mampu membawa arah kebijakan yang lebih baik terhadap eksistensi para anggota Muslimat NU ditengah masyarakat. ****news on line

READ MORE - Millenium Development Goals - NU

SEMANGAT PANTANG MENYERAH ...

Sekelompok kodok sedang berjalan jalan melintasi hutan. Dua di antara kodok tersebut terjatuh ke dalam sebuah lubang. Sementara itu semua kodok-kodok lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalam lubang tersebut, mereka berkata pada ke dua kodok di bawah bahwa mereka lebih baik mati. Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.

Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok di pinggir lubang berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil.

Ketika dia sampai di atas, ada kodok yang bertanya, “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?”. Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli. Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok itu.

Pelajaran :


1–Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari.

2–Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati-hatilah dengan apa yang akan diucapkan.

Suarakan ‘Kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘Kata-kata kehidupan’ itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan. Semua orang dapat mengeluarkan ‘Kata-kata Kehidupan’ untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit dari keputusasaanya, kejatuhannya, kemalangannya. Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh. Tuhan memberkati **** nico s
READ MORE - SEMANGAT PANTANG MENYERAH ...

APAPUN YANG ANDA PERLUKAN...


Alkisah....

Dona bekerja sebagai seorang konsultan di sebuah perusahaan bir. Tugas Dona adalah membantu direktur dan para wakil direktur senior merumuskan dan menerapkan pandangan strategis baru mereka. Pekerjaan itu sungguh pekerjaan yang penuh tantangan. Pada waktu yang bersamaan, ibu saya sedang mengidap sakit kanker tahap akhir. Dona bekerja sepanjang hari dan mengendarai mobil sejauh 60 km untuk pulang ke rumah dan menemaninya setiap malam. "Hal itu sangat melelahkan dan menimbulkan stres," tetapi saya memang menghendakinya. Tekad saya adalah terus mengerjakan tugas konsultasi saya dengan sebaik-baiknya di siang hari, meskipun malam harinya saya menjalani kehidupan yang berat. Saya tidak ingin mengganggu direktur saya dengan menceritakan keadaan saya, tetapi saya rasa seseorang di perusahaan perlu tahu apa yang sedang saya alami. Jadi, saya menceritakan keadaan tersebut wakil direktur bidang Sumber Daya Manusia. Saya memintanya untuk tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun. Beberapa hari kemudian, sang direktur memanggil saya ke kantornya. Mula-mula saya mengira beliau hendak membicarakan salah satu perkara yang sedang kami tangani. Ketika masuk ke kantornya, dia mempersilakan saya duduk. Dia duduk di hadapan saya, di balik meja kerjanya yang besar. Dia menatap mata saya dan berkata, “Saya dengar ibumu sedang sakit parah.” Saya benar-benar terkejut dan langsung menangis. Dia tetap memandang saya, dan menunggu sampai tangis saya mereda. Lalu, dengan lembut dia mengucapkan sebuah kalimat yang tak akan pernah saya lupakan: “Apa pun yang kamu perlukan.” Itulah. Sikapnya yang penuh pengertian dan kesediannya untuk tetap membiarkan saya menghadapi derita saya sambil sekaligus menawari saya segalanya adalah kualitas belas kasih yang selalu saya ingat terus sampai sekarang.

READ MORE - APAPUN YANG ANDA PERLUKAN...

Mari Menjadi Lebih Bijak Gitu Loh

1. Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.

If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.

2. Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.


3. Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.

Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.

4. Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.

Life is short. There is no time to leave important words unsaid.

5. Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.

The way to get started is to quit talking and begin doing.

6. Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan

diberkati.

Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.
READ MORE - Mari Menjadi Lebih Bijak Gitu Loh