Tidak ada orang yang sukses tanpa dimulai dari mimpi. Sekali lagi, mimpi adalah bagian dari kreatifitas, tanpa batas. Namun, tidak cukup hanya menjadi pemimpi untuk mengantarkan seseorang menjadi individu yang berjiwa kewirausahaan. Perlu satu syarat mutlak lagi, yakni pemberani. Orang yang pemberani adalah individu yang mampu mengkalkulasikan risiko. Para pemuda mesti menjadi pelopor. Caranya, melalui entrepreneur-ship para pemuda bisa menjadi wirausahawan sejati. Dengan semangat, serta tekad kuat, tidak tertutup kemungkinan suatu saat, pemuda dan putra Indonesia bisa mendunia.
Untuk menciptakan wirausahawan muda memang dibutuhkan sejumlah iklim yang mendukung. Langkah awal bisa melalui kurikulum yang membentuk jiwa kewirausahaan, tidak sekadar profesionalitas atau intelektual akademis. Hal yang tak kalah penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausaha-wan adalah dukungan suku bunga kredit rendah, serta ketersediaan akses pemasaran.
Peran pemerintah sangat dominan untuk mendorong wirausahawan muda. Pengusaha muda harus bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja. Hatta Rajasa (HR) juga berpesan bahwa wirausaha itu bukan selalu pengusaha dalam arti sempit. Wirausaha merupakan nilai, sikap, perilaku, cara berpikir dan kepemimpinan. Pengusaha muda harus bisa menjadi pilar utama dalam perekonomian. Untuk menciptakan pengusaha muda yang tangguh, perlu adanya perbaikan pola pikir atau “mindset “. Selama ini kita dimanja dengan kekayaan alam yang berlimpah, sehingga terlena dan tidak berbuat sesuatu untuk menciptakan nilai tambah bagi kekayaan alam tersebut.
Untuk menjadi pengusaha muda yang tangguh, pertama; harus menegakkan disiplin, karena umumnya pengusaha muda kurang menghargai waktu. Kedua, tidak manja dan lebih tertantang untuk membuat produk inovatif, bukan hanya sekadar memanfaatkan sumber daya alam. Pengusaha muda harus memiliki dorongan, kemauan dan ambisi untuk bisa keluar dari kesulitan-kesulitan. Para calon pengusaha muda bisa bisa mencontoh pengusaha-pengusaha senior di Indonesia, yang umumnya berangkat atau bermula dari kesulitan-kesulitan.
Para pengusaha muda harus mempunyai kemauan kuat untuk menciptakan sesuatu. Kalau negara kita ingin maju, sangat dibutuhkan pengusaha muda yang bergerak di sektor kreatif yang didukung ide-ide dan kreativitas. Industri semacam ini harus didorong karena bisa kompetitif di pasar global. Dengan menciptakan produk yang kreatif, inovatif, kompetitif, disertai manajemen yang baik, korporasi Indonesia akan maju dan siap menghadapi persaingan.(***)
0 komentar:
Posting Komentar